Pulang Kampung

     Pertengahan Maret kemarin, aku, istri dan si kecil untuk pertama kalinya pergi ke kampung halaman orang tuaku di daerah Gunung Kidul dengan menggunakan Bus umum. Ya, pengalaman pertama aku dan istriku bepergian jauh dengan menggunakan Bus umum tanpa di temani orang tua, karena Ibu dan saudaraku lainnya sudah berangkat lebih dulu. Sebetulnya kami sudah pernah pergi kesana sebelumnya, tapi kami pergi bersama orang tua kami dan menggunakan kendaraan pribadi, jadi buat kami ini sekaligus ujian kami mengajak si kecil pergi jauh tanpa di temani oleh orang tua kami.

     Dari jadwal yang mulanya kami berangkat bersama Ibu dan saudaraku pada tanggal 16 Maret, akhirnya kami harus berangkat mundur dari rencana awal, karena istriku ingin merayakan ultahnya pada 17 maret bersama orangtuanya, akhirnya aku dan istriku sepakat untuk berangkat pada tanggal 18 Maret.

view sawah di depan rumah pakde ku

     Saat hari H tiba, akupun bergegas berburu tiket untuk acara PulKam kami, tapi sayangnya kami harus kehabisan tiket Bus yang akan kami tumpangi, yaitu Bus Rosalia Indah. Maklum saat hari H sudah menjelang weekend, jadi banyak para perantau yang akan pulang kampung. Tanpa pikir panjang akupun menelpon seorang petugas agen Bus Malam yg biasa aku tumpangi jika akan pulang kampung, ya, Bus Maju Lancar yang sudah menjadi idola para perantau dari Gunung Kidul itulah yang akan membawa kami dari Jakarta menuju Gunung Kidul.

Bus yang membawa kami ke Gunung Kidul

     Tiket sudah ditangan, barang barang yang akan kami bawa pun sudah kami siapkan, Akhirnya jam 2 siang lebih sedikit kami sudah meninggalkan Terminal Bus Lebak Bulus. Singkat cerita, Bus yang membawa kami memilih lewat jalur selatan karena menurut berita saat itu jalur utara tidak bisa dilewati karena ada sebagian jalan yang rusak, dalam hati berucap "waduhh...bisa mabuk nih istri kalau lewat jalur ini, secara jalurnya penuh dengan kelokan kelokan tajam"

     Ternyata apa yang aku khawatirkan terjadi, setelah melewati daerah Tasikmalaya, istriku mabuk    lalu disusul oleh anakku. Aku yang sejak awal menikmati perjalan ini tiba tiba ikutan pusing, tapi Alhamdulillahnya aku tidak ikutan mabuk.

     Tanpa terasa malam pun semakin larut, akhirnya kami bertiga tertidur pulas, hingga saat menjelang subuh aku terbangun dan mengetahui bahwa kami sudah memasuki daerah Jogja. Sekitar jam 5.30 kami sudah berada di pool Bus Maju Lancar di daerah Wonosari untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan ke terminal terakhir dimana kami akan turun.

pool Bus Maju Lancar di Wonosari

 
  Dari tempat itu aku menelpon Ibuku bahwa aku sudah sampai di Wonosari, dan minta untuk dijemput di terminal Semin. Setelah melanjutkan perjalanan selama kurang lebih 1 jam akhirnya kami sampai ditujuan dengan selamat, dan jemputan kamipun sudah berada di terminal itu.

Alhamdulillah kami sampai tujuan dengan selamat

     Alhamdulillah perjalanan kami dari jakarta menuju Gunung Kidul tidak menemui kendala yang berarti, dan yang terpenting adalah bidadari kecil kami tidak rewel dan terlihat menikmati perjalanan kami ini.












gambar bus dan pool ML diambil dari bismania.com
gambar Semin diambil dari sini