Tuesday, February 02, 2010

Ber BB Ria = Autis?

Hari ini di milist RSA Indonesia ada posting'an yang sempat bikin rame milist. Bahkan ada beberapa member yang sempet saling adu argumen (saling mempertahankan opini masing masing). Adu argumen tersebut terjadi setelah Brother member milist RSA melempar postingan (atau umpatan) atas kejadian yang di alami beliau saat berkendara hari ini.

Berikut posting beliau di milist RSA

"Share aja....

Kereennn !! sejak pagi hingga siang ini.. nyaris beberapa kali di tabrak oleh para pengguna BB.... waw....
Tidak hanya pengendara R4... beberapa pejalan kaki pun nyaris nabrak gwe....karena mata mereka selalu tertuju ke BB nya saat berjalan dengan R4 dan jalan kaki.....  hmmmm

Ternyata BB benar-benar bisa membuat penggunanya tidak peduli dengan lingkungan sekitar...apakah ini gejala AUTIS ?

Please deh.. ! eh... Peace Deh.. :)"
.

Tak pelak, posting tersebut banyak mendapat reply dari rekan rekan di milist. Banyak reply yang masuk lebih menyoroti tentang penggunaan kata "autis" untuk para pengguna BB yang tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya. Ada yang pro, ada yang kontra.

Terlepas dari masalah pro dan kontra, menurut saya pribadi ada yang lebih penting dalam menyikapi posting tersebut. Dari aspek keselamatan jalan raya bisa kita pandang hal tersebut sangat mengganggu dan sangat berbahaya. Bagaimana tidak, saat kita berkendara, baik dengan R4 atau R2 kita dituntut untuk konsentrasi penuh terhadap apa yang ada di jalan raya, baik situasi ataupun kondisi jalan raya.
Bayangkan jika kita berkendara sambil berkomunikasi, SMS contohnya, otomatis konsentrasi kita pun akan bercabang (menurut saya pribadi, dan pengalaman di lapangan). Kita bisa bayangkan apa akibat dari kurangnya konsentrasi kita saat berkendara sambil ber SMS. Yah minimal kita bisa di umpat oleh orang orang di sekitar kita, bahkan bisa sampai terjadi kecelakaan (amit amit, jangan sampe dah).

Terkait dengan keselamatan dan undang undang lalu lintas brother Lucky melempar posting yang isinya adalah
"dari sebuah media online :
Mengemudi Tidak Konsentrasi
Nah... kalau sobat biker punya kebiasan nelpon sambil mengendarai motor, sebaiknya segera dihilangkan kebiasaan itu, soalnya bisa kena sanksi Pasal 283. Menurut Pasal tersebut jika ada pengemudi yang mengendarai kendaraan bermotor di jalan secara tidak wajar dan melakukan kegiatan lain atau dipengaruhi oleh suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi di jalan, dapat dikenakan sanksi berupa denda paling banyak Rp. 750.000,- atau kurungan paling lama 3 bulan. Konsentrasi dalam berkendara motor memang sangat diperlukan demi menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan."

 
Keluar dari istilah autis atau bukan, marilah sama sama kita lebih bijak dalam menggunakan gadget yang kita punya, terlebih saat kita sedang berkendara baik R4 ataupun R2. Karena selain melanggar undang undang lalu lintas hal tersebut juga bisa menimbulkan bahaya bagi kita dan orang orang sekitar kita. Keep Safety and Respect Road Rules

 

No comments: