Pagi ini berangkat kerja sempat ada kejadian yang bikin saya geleng geleng kepala. Sebenarnya sih kejadian seperti itu dah sering saya lihat di jalan raya, tapi pagi ini ada yang beda. Kejadian berawal ketika saya sedang berada di perempatan dekat Giant Karang Tengah Lebak Bulus. Lampu pengatur lalu lintas saat itu sedang berwarna merah, otomatis saya berhenti di belakang garis putih dengan asumsi bahwa jika ada pejalan kaki yang akan menyeberang tidak terhalang oleh kendaraan saya.
Di saat sedang asyik menunggu lampu berganti hijau tiba tiba banyak suara klakson yang berbunyi dari arah belakang saya. Belaga budeg saya pun tak bergerak sedikitpun, toh di samping saya juga ada sebuah mobil yang sedang berhenti juga di belakang garis putih. Tapi apa yang terjadi di luar perkiraan saya, banyak pengendara motor yang nekat meyerobot lampu lalu lintas yang sedang menyala merah. Entah karena mereka tidak sabar atau memang mereka orang orang yang bodoh atau buta warna? Padahal resiko yang akan mereka tanggung tidak kecil, bayangkan jika mereka yang meyerobot lampu merah itu tertabrak kendaraan dari arah berlawanan, bisa kita bayangkan apa kerugiannya? Yah, minimal di bawa ke dukun urut patah tulang atau rumah sakit. Belum lagi karena kecelakaan tersebut mereka pastinya tidak bisa bekerja untuk sementara waktu. Otomatis juga penghasilan mereka akan berkurang, ya kan?
Dan kejadian yang membuat saya geleng geleng kepala dan mengumpat (orang orang bodoh itu) ketika ada pengendara motor bebek di belakang saya mencoba menerobos lampu merah untuk belok ke kanan berhadapan dengan sebuah motor pulsar hitam ber box belakang yang dengan gagahnya berjalan dari arah berlawanan (ya iya lah, secara dari arah dia lampu menyala hijau). Hebatnya (menurut saya pribadi) motor pulsar itu tetap berjalan dan tidak mencoba untuk berhenti sampai hampir terjadi adu kambing diantara kedua motor tersebut. Sampai di tengah tengah perempatan akhirnya kedua motor itupun sama sama berhenti. Dengan gagahnya pengendara pulsar itu cuma geleng geleng kepala, dan hebat (atau Bodoh) nya lagi si pengendara bebek itu langsung ngeloyor pergi tanpa ada rasa bersalah. Kalau saya jadi pengendara pulsar itu pastinya akan saya jitak tuh pengendara motor bebek itu, tapi untungnya pengendara pulsar itu masih sabar. Selamat ya Bro, kesabaran anda sudah lulus ujian. Acungan jempol buat anda.
Setelah lampu berganti hijau sayapun langsung jalan melanjutkan perjalanan menuju sawah untuk bekerja.
ps:
Untuk anda anda para pelanggar lampu lalu lintas, apakah anda Bodoh Atau Buta Warna?Atau anda tidak tahu kalau lampu menyala merah, berarti anda harus berhenti? Apakah anda tidak berpikir apa yang akan terjadi akibat kecerobohan yang anda lakukan? Atau anda memang sudah tidak mau lagi untuk berpikir dan bertindak untuk keselamatan bersama? Apakah sudah sebegitu besar kah rasa Egoisme anda?

No comments:
Post a Comment